Kematian adalah akhir dari fase
kehidupan yang akan dialami setiap manusia. Namun bagaimana cara manusia
menghadapi kematian adalah pilihan setiap individu. Lalu apakah hal
yang paling disesali manusia sebelum menghadapi kematiannya?
Perawat asal Australia, Bronnie
Ware, yang bekerja mendampingi dan memberi konseling kepada pasien
kritis, mencoba mencatat apa saja yang paling disesali manusia sebelum
menghadapi kematiannya.
1. Saya berharap bisa mewujudkan kehidupan yang paling saya inginkan, bukan hidup atas keinginan orang lain terhadap saya.
Pernyataan itu adalah hal yang
paling disesali oleh pasien, ketika manusia mencoba mengulang kembali
ingatan tentang hidup yang telah dijalani sebelumnya. Mereka baru
menyadari bahwa kesehatan telah memberikan segalanya untuk dinikmati,
tapi sedikit yang menyadarinya dan tidak hidup dengan baik. Pasien baru
menyadari itu ketika kesehatan tidak lagi dapat dimiliki.
2. Saya berharap bekerja lebih keras.
Pernyataan ini banyak muncul
dari mulut pasien laki-laki. Mereka sangat merindukan masa kecil dan
pertemanan mereka. Sebagian pasien perempuan juga mengucapkan penyesalan
ini, tapi tidak sebanyak pasien pria. Pasalnya kebanyakan pasien
perempuan bukan pencari nafkah. Pasien laki-laki kebanyakan menyesali
hidup yang mereka habiskan dalam pekerjaan hanya untuk mencari
eksistensi.
3. Saya berharap dapat menyatakan perasaan saya lebih terbuka.
Banyak pasien yang merasa tidak
dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya demi menjaga perasaan orang
lain. Sering pasien merasa tidak mampu menjadi diri mereka sendiri.
Mereka baru menyadari sebenarnya banyak penyakit yang bisa timbul akibat
terlalu dalam merasakan penderitaan dan kepahitan tanpa bisa
dikeluarkan.
4. Saya berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan teman.
Seringkali banyak pasien tidak
menyadari manfaat berkumpul dan menghabiskan waktu seharian dengan
teman-teman mereka adalah suatu hal yang paling berharga. Banyak pasien
merasa mereka terjebak dalam aktivitas rutin bekerja, dan waktu mereka
lewat begitu saja. Banyak penyesalan mendalam yang diucapkan pasien
kritis tentang persahabatan. Bahkan sebagian pasien merindukan
teman-teman mereka ketika tengah sekarat.
5. Saya berharap bisa membuat hidup saya lebih bahagia.
Pernyataan terakhir adalah
pernyataan yang cukup mengejutkan dari pasien. Ternyata banyak pasien
sekarat yang tidak menyadari bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan.
Mereka banyak yang terjebak dalam pola dan kebiasaan lama, bahwa mereka
takut menunjukkan emosi mereka dengan berpura-pura di hadapan orang
lain. Padahal jauh di dalam dirinya, mereka ingin melakukan suatu hal
yang konyol dan tertawa lepas .
http://www.osserem.me/2012/02/inilah-5-hal-yang-paling-di-sesali.html
0 comments:
Posting Komentar