Ide Kreatif adalah Artikel kretifitas anak Indonesia yang menyajikan berbagai macam informasi, tips, serta kisah unik dan menarik.

Senin, 16 April 2012

Apakah Badai Matahari Itu?

Posted by admin On 21.34 1 comment

Badai matahari 2010 - Badai matahari 2013, Isu Badai Matahari Lagi ramai di bahas, Karena ada kabar ramalan dari suku maya yang heboh itu yang mengatakan bahwa terjadi kiamat di tahun 2012 itu adalah sebenarnya adalah kejadian badai matahari, entahlah itu benar atau tidak ?

matahari tengelam
Tetapi Apakah Badai Matahari ? bagaimana terjadinya apa dampak badai matahari itu ? , mungkin artikel dari wikipedia ini bisa menjelaskan.
Badai matahari adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule. Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.
Badai matahari mempengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan badai terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh badai matahari dapat mempengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio.
Badai matahari pertama kali diobservasi oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859. Sebagian orang mungkin sudah tahu informasi tentang akan adanya badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection) pada tahun 2012 nanti. Kata Dr. Thomas Djamaluddin badai matahari tersebut tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak pada benda astronomi di sekitarnya. Badai matahari berdampak tidak langsung terhadap manusia, dampaknya adalah terganggunya sinyal radio sehingga menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak berfungsi.
Dari tempointeraktif, menurut Thomas, badai matahari itu baru menjadi persoalan jika ledakannya mengarah ke bumi. Saat itu, kata dia, bukan hanya satelit yang mengangkasa di orbit bumi yang terganggu. Bumi pun mengalaminya.
Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer. Insiden itu pernah dilaporkan pada saat siklus 22 pada 1989. Kala itu transformator (trafo) pembangkit listrik di Quebec, Kanada, terbakar dan sesaat kemudian listrik yang memasok kebutuhan 6 juta penduduk di sana padam selama 9 jam.
Tidak hanya itu saja bahkan penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang. Ternyata banyak juga pengaruh yang bisa ditimbulkan oleh badai matahari. Jadi yang paling dikhawatirkan oleh pemerintah mau pun para ahli dari badai matahari itu sebenarnya terganggunya frekuensi radio. Kalau untuk orang awam, tentunya badai matahari dianggap sebagai api neraka yang akan hadir di bumi dan akan membumihanguskan bumi beserta isinya menjadi abu. Siapa yang tidak takut? Mungkin ada sebagian yang tidak takut tapi tetap saja ini meresahkan.
Coba kita lihat betapa bahayanya jika frekuensi radio terganggu, radio di sini bukanlah radio mendengarkan siaran berita atau lagu-lagu seperti prambors, suaragama, dan mustang fm, tetapi lebih kepada alat yang menggunakan konsep radio seperti handphone, wi-fi, GPS, BTS, dan lain-lain. Wah, berarti manusia gapapa donk? Hmm tidak juga, dikarenakan hampir semua manusia memakai alat berkonsepkan radio. Sekarang coba lihat pernyataan berikut:
  • Siapa yang tidak kesal jika sinyal handphone naik-turun yang menyebabkan 5 detik menelpon sudah putus, pulsa tentunya akan termakan banyak ‘kan.
  • Coba lihat pesawat dan kapal menggunakan sistem navigasi manual, tidak lagi memakai GPS, tentu saja tingkat nyasar dan kecelakaannya lebih tinggi dibandingkan dengan memakai GPS. Jadi hati-hati nanti apabila tahun 2011-2013 Anda berniat untuk bepergian naik pesawat.
  • Kita pernah lihat kan ada seperti wajan kecil di atas ATM? Itu tandanya ATM tersebut menggunakan frekuensi radio, mungkin menuju satelit atau apa pun saya kurang paham. Tetapi yang jelas kalau menggunakan frekuensi radio ATM tersebut terganggu juga. Jadi kalau mau mengambil uang di ATM siap-siap saja menerima tulisan “ERROR” atau “ATM TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SEMENTARA”. Solusinya, ambillah uang Anda dari bank jauh-jauh hari dan letakkan di bawah bantal tidur atau dalam lemari
  • Anda memakai wi-fi untuk internetan? Jangan harap bisa menerima sinyal dengan baik tentu saja karena frekuensinya terganggu, wi-fi memakai sinyal di 54GHz dan channel 20/40MHz, dengan ini kebebasan Anda dalam berinternet akan terganggu.
  • Potensi antar negara untuk meluncurkan ICBM/CBM berhulu ledak Nuklir menjadi sangat kecil, tentu saja karena ICBM/CBM menggunakan konsep radio dalam hal ini GPS untuk menuntun ICBM jatuh meledak tepat pada sasaran. Lah, kalau sinyal GPS saja terganggu? Salah-salah bisa mengarah ke negara sendiri setelah itu habis deh.. atau malah mungkin nyasar ke laut terus negara rugi deh. Makanya para negara pemilik ICBM/CBM tentunya berpikir berkali-kali kalau ingin meluncurkannya pada tahun 2011-2013.
  • Hati-hati terhadap hewan yang sensitif terhadap gangguan frekuensi seperti anjing dan kelelawar, salah-salah nanti ketika Anda sedang jalan sore-sore Anda dicokot kelelawar mabuk sinyal atau digigit anjing yang marah gara-gara sinyal.
.http://id.wikipedia.org/wiki/Badai_matahari
Lalu Kenapa Badai Matahari Ramai-ramai dibahas sekarang ini ? yah karena Sejumlah peneliti antariksa di dunia memprediksi puncak badai matahari akan terjadi pada pertengahan tahun 2013. Indikasi tersebut berdasar pada aktivitas matahari yang saat ini terus meningkat. Aktivitas matahari ini berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.
"Pada 2012 hingga 2015 bintik matahari diperkirakan mencapai titik yang sangat banyak dan itu akan memicu banyak ledakan," ujar Dra Clara Yono Yatini, MSc, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di sela-sela sosialisasi fenomena cuaca antariksa 2012-2015 di Denpasar, Bali.[kompas]
Puncak Aktivitas Matahari Tahun 2013
Hasil pengamatan Matahari sejak tahun 2000 menunjukkan jumlah bintik Matahari cenderung menurun hingga mencapai tingkat terendah tahun 2009. Namun, tahun depan diperkirakan mulai terjadi peningkatan kejadian bintik Matahari hingga mencapai puncaknya pada tahun 2013.
Hal ini dipresentasikan Kepala Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Clara Yono Yatini, dalam forum komunikasi kehumasan instansi pemerintah bertema ”Fenomena 2012”, di Jakarta, Selasa (15/12).
Sri Kaloka Prabotosari, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, menambahkan, saat ini Matahari sedang berada pada awal siklus ke-24. ”Menurut perhitungan, puncak siklus terjadi pada sekitar tahun 2012-2013. Saat itu terjadi flare yang sangat besar,” ujarnya.
Munculnya prediksi Lapan, yang dikuatkan dengan data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), menggugurkan prakiraan tahun lalu yang menyebutkan bahwa puncak bintik Matahari terjadi tahun 2012.
Meski demikian, lanjut Clara, aktivitas Matahari yang mengancam magnet dan lingkungan ionosfer dan atmosfer Bumi bukan hanya berupa bintik Matahari, melainkan ada fenomena lain, seperti flare, lontaran massa korona (corona mass ejection/CME), badai Matahari, dan partikel energetik.
Dampak Badai Matahari 2013 - Gangguan Komunikasi
Hasil pengamatan sejak tahun 2000, ketika bintik Matahari mengalami penurunan, gangguan cuaca antariksa justru terjadi karena munculnya fenomena tersebut, yaitu pada tahun 2000, 2003, dan tahun 2005.
Gangguan pada tahun-tahun tersebut antara lain mengakibatkangangguan komunikasi satelit dan blackout atau padamnya jaringan listrik di beberapa negara. ”Oleh karena itu, pemantauan dan antisipasi menjelang puncak aktivitas Matahari harus terus dilakukan,” katanya.
Bintik hitam Matahari mencapai jumlah tertinggi pada tahun 2013 hingga 90 buah. Namun, prediksi sumber lain menyebutkan 170 buah, sama dengan kejadian tahun 2000.
Di daerah bintik hitam itu terjadi puntiran garis medan magnet Matahari. Ini berpotensi menimbulkan flare atau ledakan di permukaan Matahari akibat terbukanya kumparan medan magnet. Selain melepaskan partikel berenergi tinggi, flare juga memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik dan menimbulkan badai Matahari.
Badai Matahari 2013 Bukan Akhir Dunia
kiamat
Masyarakat Juga tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. dan Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi saja. seperti misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.
Yah dan semoga kita berharap badai matahari nanti tidak ada gangguan yang membahayakan pada manusia, kalau misalnya ada masih ada waktu untuk bertobat wkwkwkwk LOL.
Sumber:kompas dan wikipedia
Mengenal Lebih Dekat Badai Matahari

WASHINGTON - Badai matahari sudah sering disebut-sebut bisa mempengaruhi keadaan di Bumi. Namun, apakah sebenarnya badai Matahari dan mengapa badai tersebut bisa menjadi masalah?
Diwartakan Guardian, Senin (12/3/2012), Matahari adalah kumpulan gas besar yang memancarkan segala jenis radiasi, mulai dari radiasi yang bisa dimanfaatkan tanaman untuk fotosintesis sampai partikel energi tinggi yang bisa menghancurkan apapun yang dilalui.
Kadangkala, badai magnet di permukaan bintang raksasa tersebut bisa memicu timbulnya flare atau ledakan yang melontarkan seperenam energi yang dihasilkan matahari setiap detik.
Jika badainya cukup kuat, akan terjadi coronal mass ejections (CME), yaitu awan plasma berukuran besar yang bergerak pada kecepatan jutaan mil per jam. Awan plasma tersebut terdiri dari proton dan elektron yang energik, dengan tambahan sejumlah kecil helium, oksigen dan logam.
Pada waktu terjadinya badai Matahari, sebuah ledakan matahari (solar flare) akan disertai oleh semburan radiasi elektromagnet (termasuk radio dan gelombang yang terlihat, ditambah gamma, ultraviolet, dan sinar X).
Sekira 10 sampai 20 menit setelah ledakan awal akan disusul dengan semburan penuh dengan energi proton. Kemudian, 10 sampai 30 jam ke depan, sebuah CME akan menghantam magnetosfer (lapisan medan magnet) Bumi lalu menyebabkan aliran listrik sepanjang pipa minyak serta saluran listrik tegangan tinggi.
Kejadian tersebut bisa saja memadamkan aliran listrik, namun sebagian besar wilayah di Bumi bisa menyaksikan pertunjukan cahaya di langit, serupa aurora borealis.
Bumi memiliki lapisan magnetosfer sebagai pelindung. Dan biasanya, lapisan medan magnet yang menyelimuti Bumi ini sudah bisa menyerap radiasi berbahaya dari Matahari, serta mencegahnya menjangkau kehidupan di Bumi.
Lalu bagaimana badai Matahari bisa menjadi masalah di masa kini?
Saat ini, dunia yang modern dan saling terhubung mengandalkan kecepatan koneksi elektronik antara orang-orang di berbagai negara, dan ditenagai jaringan listrik.
"Cuaca luar angkasa bisa mempengaruhi keamanan dan ekonomi manusia di manapun di planet yang terhubung ini. Selain itu, ledakan gas bertenaga listrik yang bergerak dari Matahari dengan kecepatan lima juta mil per jam, bisa menyerang tanpa peringatan," terang John Holdren dan John Beddington, Chief Scientific Advisors untuk Barrack Obama dan pemerintahan Inggris, pada 2011 silam.
Dalam pidato American Association for the Advancement of Science di Washington, Holdren dan Beddington juga menguraikan peristiwa badai matahari besar dari masa lalu.
"Pada 1921, cuaca luar angkasa mematikan komunikasi dan memicu kebakarandi timur laut Amerika Serikat. Pada Maret 1989, badai geomagnetik menyebabkan jaringan listrik Hydro-Quebec Kanada runtuh dalam waktu 90 detik, membuat jutaan orang dalam kegelapan selama sembilan jam," terangnya.
"Pada 2003, dua badai intensif yang bergerak dari Matahari ke Bumi hanya dalam 19 jam, menyebabkan padamnya listrik Swedia dan mempengaruhi satelit, siaran komunikasi, perusahaan penerbangan dan navigasi," tambah mereka. (okezone)

1 comments:



dewalotto 1 user id main semua game ::
1,togel
2.taruhan bola
3.casino
4.poker, domino,ceme, live poker
5.tembak ikan
6.number game
7.sabung ayam
8.slot
9.dan bayak lagi permainan lainnya, daftarkan sekarang juga di dewalotto*com

Posting Komentar