Ide Kreatif adalah Artikel kretifitas anak Indonesia yang menyajikan berbagai macam informasi, tips, serta kisah unik dan menarik.

Kamis, 05 April 2012

Sekema Rangkaian Strum Ikan

Posted by admin On 00.28 No comments

Blog ini saya buat sebagai sarana berbagi ilmu, terutama ilmu elektronika yang saya dapatkan dari bangku sekolah, pengalaman dari teman-teman dan pengalaman pribadi. Sekiranya dalam blog ini terdapat kesalahan yang tidak disengaja mohon dimaklumi dan sudilah memberikan kritik dan saran. Blog yang pertama ini akan mengulas mengenai rangkaian pengejut ikan, dan semoga artikel ini tidak dipergunakan untuk merusak ekosistem alam melainkan sebagai penambah wawasan. Penulis berlepas diri apabila artikel ini untuk ilegal fishing. Saya tegaskan kembali bahwa alat ini mempunyai bahaya yang besar dikarenakan adanya arus dan tegangan tinggi. Sudah banyak korban berjatuhan karena terkena sengatan listrik dari alat ini. Alat ini sebenarnya dapat dimodifikasi sebagai inverter karena prinsipnya untuk menaikkan tegangan listrik. Alat pengejut ikan ini sangatlah simpel, namun dalam pembuatannya perlu ketelitian karena berhubungan dengan listrik tegangan tinggi. Alat ini pada dasarnya mengguanakan prinsip transformator/trafo/coil, yaitu mengkonversi tegangan rendah menjadi tegangan tinggi.

Sebelum itu mari kita mempelajari apa yang disebut trafo/transformator.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dan arus listrik, terdiri dari kumparan primer,  kumparan sekunder dan inti trafo. Prinsip kerjany berdasarkan induksi elektromagnetik, yaitu ketika kumparan primer dihubungkan dengan arus bolak-bailik(AC), perubahan arus listrik  pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah-ubah. Medan magnet yang berubah-ubah diantara inti besi dan ditransmisikan ke-kumparan sekunder, sehingga pad kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik. 
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan :



Menurut hasil perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan sekunder dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
 1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih sedikit dari kumparan sekunder(Ns>Np).
2. Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak dari kumparan sekunder(Np>Ns).

penggunaan trafo tidak dapat digunakan pada arus DC melainkan menggunakan arus AC, walaupun begitu ada cara agar arus DC dapat bekerja pada trafo yaitu dengancara memberikan arus DC yang terputus-putus, atau memberikan polaritas yang berbolak-balik pada kumparan primer, perubahan arus yang terputus putus inilah yang mampu mengubah fluks elektromagnetik yang selanjutnya menghasilkan ggl induksi pada kumparan sekunder. Pada alat ini yang berperan sebagai alat pemutus arus listrik adalah kontak platina yang didesain agar dapat membuka dan menutup secara otomatis oleh induksi elektromagnet pada trafo. Kita juga dapat menggunakan rangkaian elektronik sebagai penghasil arus putus-putus.

Setelah mengetahui tentang transformator maka kita lebih mudah memahami cara kerja rangkaian berikut ini. Saat saklar push on diaktifkan maka arus listrik accu akan mengalir menuju kontak platina dan mengalir menuju kumparan primer, didalam kumparan primer menghasilkan medan magnetik pada inti besi lunak yang mengakibatkan tertariknya kontak platina, saat kontak platina tertarik maka secara otomatis arus pada kumparan primer terputus, saat itu juga kontak platina kembali pada posisi semula dan akan arus listrik lagi, siklus membuka dan menutup pada kontak platina akan terus menerus terjadi sehingga pada kumparan primer mengalir arus yang putus-putus yang menghasilkan frekuensi tertentu, sehingga akan menghasilkan ggl induksi pada kumparan sekunder, nah dari kumparan sekunder inilah akan menghasilkan tegangan tinggi yang dapat digunakan sebagai pengejut ikan. Dalam prakteknya saat siklus buka-tutup kontak platina akan menghasilkan percikan bunga api yang mengakibatkan cepat tebakarnya kontak platina dan menurunnya daya output trafo/coil ini, oleh sebab itu haruslah kita pasang capasitor/condensor sebagai peredam percikan api serta mampu menyimpan dan melipat gandakan tegangan listrik.

Gambar skema rangkaian pengejut ikan :



Gambar skema revisi rangkaian pengejut ikan :



Keterangan gambar :
1. Accu, 12 volt(accu sepeda motor).
2. Sk : saklar push buttom.
3. Kontak platina.
4. C : Condenser(capasitor pada sepeda motor).
5. Tangkai kontak platina(dari potongan gergaji besi).
6. L1 : Coil/kumparan primer.
7. L2 : Coil/kumparan sekunder.
8. Inti coil(besi lunak/kepingan seng yang dirakit menjadi satu).
9. U1 : Batang tembaga sebagai ujung pengejut.
10. U2 :Jaring ikan(sebagai penangkap ikan).

Dalam pembuatan coil harus hati-hati, karena faktor kerapian pada penggulungan kumparan akan mempengaruhi daya output alat ini. Cara pembuatan coil ini sebagai berikut :
-Pertama siapkan inti besi lunak, setelah itu kuta bungkus/dilapisi prespan(plastik mika), kalau tidak ada maka bisa kita gunakan dengan kertas pembungkus semen.
-Kedua : Kita mulai dengan menggulung kawat email secara rapi tanpa celah, setelah ujung besi kita lapisi dengan prespan, kemudian mulai menggulung kembali kawat email pada bagian atasnya(gulungan lapis ke-2), saat sampai keujung besi kita ulangi melapisi prespan, proses ini sampai kawat email pada lapisan ke-3, dua ujung kawat tersebut akan menjadi terminal kumparan primer.
-Ketiga kita mulai lagi menggulung kumparan seperti kumparan primer, jumlah lapisan kawat email bisa kita buat sebanyak 5-6 lapis, kedua ujung kumparan akan menjadi terminal coil sekunder.
Ukuran diameter kumpara ini akan mempengaruhi arus output, biasanya pada kumpara primer menggunakan email berdiameter 0,6mm dan email sekunder berdiameter 0,9mm. Untuk mengubah daya keluaran kita dapat mengubah dengan cara mengubah perbandingan jumlah kumparan primer dan sekunder serta diameter kawat email.

0 comments:

Posting Komentar