Ide Kreatif adalah Artikel kretifitas anak Indonesia yang menyajikan berbagai macam informasi, tips, serta kisah unik dan menarik.

Rabu, 04 Januari 2012

Indonesia Krisis Calon Presiden

Posted by admin On 16.01 No comments

JAKARTA– Indonesia mengalami krisis calon presiden yang sangat parah. Budaya feodal yang masih kuat di kalangan masyarakat membuat sulit bagi orang-orang muda untuk dipercaya memimpin.
“Siapa lagi coba yang bakal maju? Jalur independen sudah ditutup sehingga otomatis yah orang-orang itu saja yang maju. Yang ketua partai, bekas menteri, bekas anggota dewan dan lain-lain. Pokoknya yang hidupnya di bawah sorotan kamera televisi, tapi masyarakat tidak tahu mereka benar-benar bekerja atau tidak,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Zulfikar Ghazali di Jakarta, Selasa, (3/1).
Kondisi ini, kata Zulfikar, disebabkan karena partai sendiri tidak membangun kader-kadernya untuk menjadi pemimpin. Akibatnya, panggung pemilu 2014 jadi semacam reuni tokoh-tokoh tua tapi di pentas yang baru.
“Banyak sebenarnya yang mampu, tapi mereka tidak dibangun. Tidak disiapkan untuk memimpin. Bukannya tidak mampu partai itu memajukan calon muda, tapi karena tidak dibangun saja,” tambahnya.
Jika terpilih pada pemilu 2014 nanti, Zulfikar pesimistis para kandidat tua ini punya kapabilitas yang memadai untuk membawa Indonesia ke perubahan yang lebih baik. Menurutnya, para kandidat hanya badut-badut politik yang diatur oleh ‘penguasa hantu’ yang ia sebut kepentingan pemilik modal.
“Kalau kita lihat ke belakang, hampir semua kandidat punya isu atau cacat dalam dirinya. Mereka didukung maju, karena nantinya akan mudah untuk diatur-atur oleh pemilik kepentingan di balik layar. Ini seperti yang sudah diramalkan sejak tahun 1978, bahwa orang bersih sulit untuk menjadi presiden,” katanya.
Menurut Zulfikar, para kandidat yang digadang-gadang maju sekarang tidak punya kebijaksanaan dan visi. Mereka semata-mata maju karena modal politik dinasti yang kuat, dukungan dana dan popularitas.
http://www.pdk.or.id/2012/01/04/indonesia-krisis-calon-presiden

0 comments:

Posting Komentar